Posts

Cara Penyimpanan Insulin

Image
Cara Penyimpanan Insulin • Insulin yang belum digunakan disimpan di lemari pendingin 2-8 0C (bukanfreezer) • insulin jangan sampai beku dalam penyimpanan, insulin yang sudah beku tidak boleh digunakan. • insulin yang sudah di gunakan dapat disimpan di suhu ruang(25 oC) tidak lebih dari 28 hari. • Insulin vial sebaiknya dikeluarkan dari lemari pendingin dan digunakan setelah suhunya sesuai dengan suhu ruang. • Tidak dianjurkan untuk menyimpan kembali insulin pena yang sedang digunakan didalam lemari pendingin. • Bila tidak memiliki lemari pendingin, insulin yang masih baru dapat disimpan di tempat yang paling dingin di rumah. • Jangan gunakan insulin setelah tanggal kadaluarsa yang tertera pada insulin vial atau pena • Jarum pena insulin tidak boleh terpasang pada saat penyimpanan. • Insulin yang sudah digunakan disimpan di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. • Hindari suhu ekstrim seperti meletakkan insulin di: - Tempat yang terpapar sinar matahari

3 Tujuan utama penatalaksanaan Diabetes Melitus

Tujuan penatalaksanaan secara umum adalah meningkatkan kualitas  hidup penyandang diabetes. Tujuan penatalaksanaan meliputi:  1. Tujuan jangka pendek: menghilangkan keluhan DM, memperbaiki  kualitas hidup, dan mengurangi risiko komplikasi akut .  2. Tujuan jangka panjang: mencegah dan menghambat progresivitas  penyulit mikroangiopati dan makroangiopati.   3. Tujuan akhir pengelolaan adalah turunnya morbiditas dan mortalitas  DM.  Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan pengendalian glukosa darah, tekanan darah, berat badan, dan profil lipid, melalui pengelolaan pasien secara komprehensif. Penatalaksanaan diabetes dapat dilakukan dengan pendekatan tanpa obat (non farmakoterapi) dan pendekatan dengan obat (farmakoterapi). Langkah pertama yang harus dilakukan adalah penatalaksanaan non farmakoterapi berupa pengaturan makan dan latihan jasmani. Apabila dengan langkah pertama ini tujuan penatalaksanaan belum tercapai, dapat dikombinasikan dengan pemberian farmakoterapi berupa terapi

Tanda dan Gejala penyakit Diabetes Melitus

  Tanda dan Gejala  Tanda dan gejala penyakit diabetes melitus dapat berupa: a. Keluhan Klasik, yaitu : - Sering kencing (poliuria) - Cepat lapar (polifagia) - Sering haus (polidipsi) - Berat badan menurun cepat tanpa penyebab yang jelas - Tenaga kurang-lemas b. Keluhan lainnya, yaitu : - Kesemutan - Gatal di daerah genitalia - Keputihan pada wanita (flour albus) - Luka sulit sembuh - Bisul yang hilang timbul - Penglihatan kabur - Mudah mengantuk - Disfungsi ereksi Semoga Bermanfaat.

Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Image
                        Jenis Pemeriksaan Beberapa metode pemeriksaan laboratorium dapat digunakan untuk mengevaluasi fungsi ginjal. Metode pemeriksaan yang dilakukan dengan mengukur zat sisa metabolisme tubuh yang diekskresikan melalui ginjal seperti ureum dan kreatinin. 1. Pemeriksaan Kadar Ureum Ureum adalah produk akhir katabolisme protein dan asam amino yang diproduksi oleh hati dan didistribusikan melalui cairan intraseluler dan ekstraseluler ke dalam darah untuk kemudian difiltrasi oleh glomerulus. Pemeriksaan ureum sangat membantu menegakkan diagnosis gagal ginjal akut. Pengukuran ureum serum dapat dipergunakan untuk mengevaluasi fungsi ginjal, status hidrasi, menilai keseimbangan nitrogen, menilai progresivitas penyakit ginjal, dan menilai hasil hemodialisis. Beberapa metode telah dikembangkan untuk mengukur kadar ureum serum, yang sering dipilih/digunakan adalah metode enzimatik.  2. Pemeriksaan Kadar Kreatinin Kreatinin merupakan hasil pemecahan kreatin fosfat ot

Fungsi Ginjal

Image
                        Foto@mdhealthtips Fungsi Ginjal 1. Pembuangan Non-protein Nitrogen  Compound  (NPN) Fungsi ekskresi NPN ini merupakan fungsi utama ginjal. NPN adalah sisa hasil metabolisme tubuh dari asam nukleat, asam amino, dan protein. Tiga zat hasil ekskresinya yaitu urea, kreatinin, dan asam urat. 2. Pengaturan Keseimbangan Air Peran ginjal dalam menjaga keseimbangan air tubuh diregulasi oleh ADH (Anti-diuretik Hormon). ADH akan bereaksi pada perubahan osmolalitas dan volume cairan intravaskuler. Peningkatan osmolalitas plasma atau penurunan volume cairan intravaskuler menstimulasi sekresi ADH oleh hipotalamus posterior, selanjutnya ADH akan meningkatkan permeabilitas tubulus kontortus distalis dan duktus kolektivus, sehingga reabsorpsi meningkat dan urin menjadi lebih pekat. Pada keadaan haus, ADH akan disekresikan untuk meningkatkan reabsorpsi air. Pada keadaan dehidrasi, tubulus ginjal akan memaksimalkan reabsorpsi air sehingga dihasilkan sedikit urin dan sa

Apoteker perlu mempertimbangkan instruksi penggunaan sendok ukur untuk minum obat

Image
                        Foto @Maskot MENGAPAER PERLU MEMPERTIMBANGKAN INSTRUKSI PENGGUNAAN GELAS DAN SENDOK UKUR Obat dalam formulasi cair merupakan terapi yang paling banyak diberikan ke pasien pediatrik, sehingga orang tua bisa memberikan obat dengan mudah dan apoteker bisa menyesuaikan dosis sesuai dengan berat badan anak. Di beberapa negara, tidak ada peraturan resmi mengenai penggunaan alat dosis standar ketika memberi obat cair ke pasien. Ukuran gelas dan sendok merupakan alat yang paling banyak digunakan. BANYAK ORANG TUA SALAH MEMBERI DOSIS OBAT Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mayoritas orangtua pasien tidak menyadari kesalahan dosis yang mereka berikan. Penelitian yang ditunjukkan oleh Dr. Shonna Yin, dilakukan untuk mengidentifikasi bagaimana alat dan label berbeda bisa memengaruhi kesalahan dosis dan juga untuk mencaritahu seberapa banyak dosis yang tidak sesuai. Peneliti mengacak dua ribu pasien ke dalam salah satu kelompok intervensi. Hasilnya cukup mencen

Cara meningkatkan kepatuhan minum obat pasien

Image
                         Foto @maskot BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN KEPATUHAN PASIEN? Di Amerika Serikat, ketidak patuhan terhadap obat bisa menyebabkan 125.000 kematian setiap tahun dan terjadi pada 10% hingga 25% pasien di rumah sakit dan di rumah. Bagaimana dengan di Indonesia? Saya rasa tidak jauh berbeda. Meskipun ketidakpatuhan merupakan suatu masalah penting, namun kesadaran publik masih rendah. Di sinilah peran apoteker juga dibutuhkan. Penelitian telah menunjukkan bahwa secara umum, sekitar 40% pasien tidak patuh pada pengobatan mereka. Yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa ketidak patuhan bisa terjadi pada 70% pasien jika regimen pengobatan ditingkatkan hingga dua kali lipat diikuti dengan intervensi lain, misalnya perubahan gaya hidup. Berikut beberapa tahap yang bisa dilakukan dokter dan apoteker untuk meningkatkan kepatuhan pasien: 1. Penyederhanaan Regimen obat harus disederhanakan. Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, regimen pengobatan yang kompleks