Posts

Showing posts from September, 2019

Simulasi Soal UKAI 5

1.Seorang laki-laki berusia 22 tahun sedang menjalani pengobatan asma kronis. Setelah penggunaan obat asma, terjadi peningkatan SGOT dan SGPT. Obat asma manakah yang menyebabkan perubahan data laboratorium tersebut? a. Salbutamol b. Beklometason c. Bromheksin HCl d. Zileuton e. Kromolin Jawabannya: d. Zileuton Pembahasan: -SGOT dan SGPT adalah kandungan enzim yang diproduksi oleh tubuh. -SGOT (Serum Glutamol Oxaloecetic Transamina)= ditemukan di otot, otak, jantung, pancreas, dan ginjal. -SGPT (Serum Glutamic Oxaloecetic Transamina)= ditemukan di hati. -Zileuton (Ziflon) adalah obat yang bekerja menghambat enzim 5-lipooksigenase. Pemakaian yang terlalu sering dapat meningkatkan enzim   (SGOT dan SGPT) 2.   Seorang pasien wanita dewasa akan menebus resep berisi klindamisin 300 mg 2x1 tablet selama 7 hari untuk mengobati bacterial vaginosis yang dideritanya. Bagaimana meminum obat klindamisin yang benar? a. Diminum setelah makan b. Diminum sebelum

Simulasi Soal UKAI 4

1. Suatu industri obat tradisional dan pabrik kosmetika harus memiliki sekurang-kurangnya 1 orang apoteker sebagai penangung jawab. Peraturan apa yang mengatur tentang hal tersebut? a. UU. No 36 Tahun 2016 b. Permenkes No 889 Tahun 2011 c. Permenkes No 35 Tahun 2014 d. PP No.51 Tahun 2009 e. UU No. 36 Tahun 2014 Jawabannya: d. PP No.51 Tahun 2009 Pembahasan: PP Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian - Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. -   Mengganti obat merek dagang dengan obat generic yang sama komponen aktifnya atau obat merek dagang dengan obat lain atas persetujuan dokter dan/atau pasien. -   Industri farmasi harus memiliki 3 (tiga) orang Apoteker sebagai penanggung jawab masing-masi

Simulasi Soal UKAI 3

1. Seorang pasien datang ke dokter. Beliau mengeluh BAB berlendir disertai darah, kemudian pasien mengeluhkan perut sering kram disertai demam. Hasil pemeriksaan feses menunjukkan pasien terinfeksi E.histoliticia dan dokter mendiskusikan terapinya bersama apoteker. Obat apakah yang disarankan? a. Ciprofloxasin b. Cefadroxil c. Metronidazol d. Kotrimoksazol e. Tiamfenikol Jawabannya: c. Metronidazol Pembahasan: Ada 2 penyakit Disentri 1.Akibat bakteri Shigella Tatalaksananya: Untuk anak-anak=> Azitromysin, ceftriaxone                            Untuk dewasa => Ciprofloxacin, levofloxasin dan azithromycin 2. Akibat bakteri E.Histolicia Tatalaksananya: Metronidazol 2. Ibu hamil 3 bulan dating ke apotek mengeluhkan susah BAB bebrapa hari ini. Terapi apakah yang disarankan oleh apoteker? a. Senna b. MgSO4 c. Fiber d. Pencahar Salin e. Sorbitol Jawabannya: c. Fiber Pembahasan: -Senna = Tidak dianjurkan karena dapat merangsang ko

Simulasi Soal UKAI 2

1.Seorang bapak membawa resep untuk anaknya yang berumur 6 tahun sakit batuk disertai pilek sudah 5 hari, setelah berobat ke dokter spesialis THT mendapat resep sbb: R/Paracetamol 100 mg    CTM 1 mg    Codein HCl 10 mg Mf pulv dtd No XX S.bdd Pulv I   Berapa milligram Paracetamol yang diambil untuk resep tersebut? a. 500 mg b. 1000 mg c. 2000 mg d. 3000 mg e. 4000 mg Jawabannya : c. 2000 mg Pembahasan: 100 mg x 20 bungkus = 2000 mg 2. Seorang ibu berumur 30 tahun datang ke apotek bertanya kepada apoteker. Beliau mengeluhkan mengalami ganguan pendengaran dan keseimbangan. Pasien sedang menjalani terapi pengobatan TBC dengan terapi OAT. Obat apakah yang menyebabkan keluhan tersebut? a. Rifampisin b. Etambutol c. Isoniazid d. Pirazinamid e. Streptomisin Jawabannya: e. Streptomisin Pembahasan: Rifampisin = Urin dan keringat berwarna merah Isoniazid = Kerusakan pada saraf tepi, kesemutan Pirazinamid = Nyeri Sendi Streptomisin

Informasi Obat OXFEZIN Syrup

Informasi  Obat OXFEZIN  Syrup Komposisi: Tiap 5 ml sirup Oxfezin mengandung: Oxomemazine 1,65 mg Guaifenesin 33,3 mg Farmakologi dan Farmakodinamika Antihistamin sistemik (Sistem Pernafasan) *Oxomemazine Merupakan antihistamin H1, golongan Fenotiazin dengan rantai samping alifatik, memiliki sifat: ~ Efek sedatif pada dosis umum, dari histaminergik dan pusat adrenolitik origin. ~ Efek antikolinergik yang bertanggung jawab terhadap efek samping di perifer. ~ Efek adrenolitik perifer dengan akibat potensial hemodinamik (resiko hipotensi ortostatik). Antihistamin ini memiliki sifat umum sebagai antagonis, melalui antagonis kompetitif dengan berbagai tindakan reversibilitas, efek histamin pada kulit, saluran pernafasan, saluran pencernaan dan pembuluh darah tertentu. *Guaifenesin Ekspektoran Farmakokinetik Belum tersedia informasi farmakokinetik Oxomemazine. Sifat-sifat umumnya, dilihat berdasarkan sifat antihistamin khususnya Fenotiazin. *Bioavailab