Simulasi Soal UKAI 4

1. Suatu industri obat tradisional dan pabrik kosmetika harus memiliki sekurang-kurangnya 1 orang apoteker sebagai penangung jawab.

Peraturan apa yang mengatur tentang hal tersebut?

a. UU. No 36 Tahun 2016

b. Permenkes No 889 Tahun 2011

c. Permenkes No 35 Tahun 2014

d. PP No.51 Tahun 2009

e. UU No. 36 Tahun 2014

Jawabannya: d. PP No.51 Tahun 2009

Pembahasan:

PP Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian

- Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.

-  Mengganti obat merek dagang dengan obat generic yang sama komponen aktifnya atau obat merek dagang dengan obat lain atas persetujuan dokter dan/atau pasien.

-  Industri farmasi harus memiliki 3 (tiga) orang Apoteker sebagai penanggung jawab masing-masing pada bidang pemastian mutu, produksi, dan pengawasan mutu setiap produksi sediaan farmasi.

-  Industri obat tradisonal dan pabrik kosmetik harus memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Apoteker sebagai penanggung jawab.

2. Rumah sakit dibedakan menjadi beberapa kelas, dimana masing-masing kelas memiliki jumlah apoteker minimal. Jika RS A memiliki apoteker sebanyak 8, maka RS tersebut termasuk tipe kelas…

a. Kelas A

b. Kelas B

c. Kelas C

d. Kelas D

E. Kelas E

Jawabannya: c. Kelas C

Pembahasan:

1.Kelas A (>500 bed) = 15 Apoteker

2. Kelas B (200-500 bed) = 13 Apoteker

3. Kelas C (100-200 bed) = 8 Apoteker

4. Kelas D (50-100 beb) = 3 Apoteker

3. Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelengarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala berdasarkan UU RI No.44 Tahun 2009 minimal…

a. 3 Tahun sekali

b. 4 Tahun sekali

c. 5 Tahun sekali

d. 6 Tahun sekali

e. 7 Tahun sekali

Jawabannya: a. 3 Tahun sekali

Pembahasan:

Rumah sakit juga diwajibkan untuk melakukan akreditasi setiap 3 tahun sekali.

4. Seorang balita 6 tahun ditemukan pingsan dan ditangannya penuh kapsul vitamin zat besi, setelah diperiksa diperoleh hasil bahwa anak tersebut keracunan Vitamin zat besi. Apakah antidote untuk keracunan tersebut?

a. Oksigen

b. EDTA

c. Diazepam

d. Deferoksamin

e. Flumazenil

Jawabannya: d. Deferoksamin

Pembahasaan:

- Oksigen= keracunan Karbonmonoksida

- EDTA= keracunan Logam Berat (Pb)

- Diazepam = Keracunan TCA (Trisiklik Antidepresan)

- Flumazenil= Keracunan Benzodiazepin

- Deferoksamin = Keracunan Zat Besi

5. Seorang laki-laki berusia 20 tahun menderita asam dan mendapat resep obat tablet salmoterol. Apa golongan dari obat tersebut?

a. Mukolitik

b. Antikolinergik

c. Anti igE

d. Agonis adrenoreseptor beta-2

e. Metilxantin

Jawabannya: d. Agonis adrenoreseptor beta-2

Pembahasan:

- Mukolitik = Mengencerkan mucus (dahak)

- Antikolinergik = Tiotropium bromida dan Ipratropium Bromida

- Anti igE = kelas= > golongan Antibodi monoklonal= Omalixumab

- Metilxantin= Teofilin, teobromin, kafein => golongan Bronkodilator

- Agonis adrenoreseptor beta-2 = Long-Acting= Formoterol, salmeterol