Simulasi Soal UKAI 8
1.
Seorang pria 70 tahun memiliki keluhan mual dan muntah sedang menjalani
kemoterapi dengan cisplatin 75 mg/m2 dan paklitaksel 175 mg/m2 untuk
kanker paru-parunya. Obat yang digunakan untuk mengatasi keluhan pasien
tersebut adalah?
a.
Ondansetron
b.
Metoklopramid
c.
Klorpramid
d.
Ranitidine
e.
Dimenhidrinat
Jawabannya: a.
Ondansetron
Pembahasan:
-Lini
pertama penagangan mual muntah saat setalh operasi adalah Ondansentron
-Metoklopramid
obat pengosongan lambung
-Klorpramid
obat diabetes tipe 2
-Ranitidin
obat menurunkan produksi asam lambung
-Dimenhidrinat
obat menurunkan mual muntah terkait mabuk perjalanan
2.
Seorang pasien dating ke puskesmas dengan keluhan mengalami kejang perut dan
terasa nyeri. Dokter meminta rekomendasi obat yang akan diberikan kepada
pasien. Obat apakah yang dapat meredakan kejang/ kram/ nyeri pada perut pasien?
a.
Antasida
b.
Ranitidine
c.
Piridoksin
d.
Hyosin
e.
Loperamid
Jawabannya: d. Hyosin
Pembahasan:
-Hyosin
adalah obat meredakan nyeri dan keram perut. Contoh sediaannya di pasaran
adalah Buscopan.
-Anatasida=
Untuk pengontrolan asam lambung
-Ranitidine=
Menurunkan produksi asam lambung
-Piridoksin=
vitamin B, Antiemetik lini pertama untuk ibu hamil
-Loperamid=
Untuk mengatasi diare
3.
Seorang operator produksi ruang beta lactam laki-laki usia 24 tahun mengalami
syok anafilaksis ditandai dengan ruam merah, sesak nafas, kesadaran menurun,
dan denyut nadi melemah akibat reaksi hipersensitivitas produk bĂȘte lactam yang
diproduksi di pabrik tersebut.
Apa
pertolongan pertama yang diberikan untuk menangani shock anafilaksis?
a.
Injeksi dopamine
b.
Injeksi ephinephrine
c.
Injeksi dobutamine
d.
Injeksi diphenhidramine
e.
Injeksi kortikosteroid
Jawabannya: b. Injeksi
Ephinephrine
Pembahasan:
Tatalaksana
untuk pengobatan shock anafilaksis:
1.Monitoring
parameter vital
2.
Berikan epinefrin (adult: 0.01 (mg) mL/kg up to a maximum of 0.2 - 0.5 (mg).
(children: 0.01 (mg) mL/kg up to a
maximum dose of 0.3 (mg) mL).
3.
Berikan Oksigen 8-10 L/min
4.
Antihistamin Difenhidramin (adults 25-50 mg; children 1 mg/kg, up to 50 mg)
5.
Ranitidine (50 mg in adults and 12.5 to 50 mg ( 1mg/kg) in children)
6.
Hidrokortison (prednisone untuk kasus sedang) dapat diberikan per 6 jam
4.
Seorang pasien dibawa ke rumah sakit karena ditemukan pingsan dengan mulut
berbuih setelah menghirup 5 botol obata nyamuk semprot. Bagaimana tatalaksana
pertolongan pertama pada kasus tersebut?
a.
Atropin
b.
EDTA
c.
Adrenalin
d.
Metil Blue
e.
Nalokson
Jawabannya: a. Atropin
Pembahasan:
-Keracunan/poisoning
akibat obat nyamuk adalak keracunan Insektisida (Antikolinesterase) antidote
yang digunakan adalah Atropin.
-
EDTA keracunan akibat logam berat
-
Adrenalin keracunan akibat Beta bloker (Atenolol, propanolol)
-
Metil Blue keracunan akibat Nitrit
-
Nalokson keracunan akibat Metadone
5.
Seorang wanita 30 tahun datang ke dokter untuk memeriksakan kesuburan, karena
belum memiliki anak setelah 5 tahun menikah. Setelah konsultasi, dokter
memberikan resep yang berisikan metformin. Wanita tersebut datang ke
apotek untuk menanyakan kebenaran resep
tersebut, karena sepengetahuan pasien metformin tersebut obat untuk diabetes.
Pasien mengetahuinya karena salah satu kerabatnya menderita DM. Bagaimana
respon anda sebagai apoteker?
a.
Metformin diberikan untuk mengontrol gula darah pasien
b.
Metformin dapat membantu meningkatkan kesuburan
c.
Metformin memiliki fungsi off label (diluar indikasi) yaitu memperbaiki siklus
haid dan PCOS
d.
Metformin digunakan untuk mencegah gula darah pasien meningkat
e.
Metformin diberikan karena pasien memiliki riwayat keturunan DM
Jawabannya: c.
Metformin memiliki fungsi off label (diluar indikasi) yaitu memperbaiki siklus
haid dan PCOS
Pembasahan:
Obat
Off-label adalah obat diluar indikasi
yang tertera dalam label dan belum atau diluar persetujuan oleh badan atau
lembaga yang berwenang atau jika di Indonesia adalah Badan POM
-Obat
Metformin=> Klasifikasi Indikasi Obat untuk Oral antidiabetik.
Indikasi Baru untuk PCOS, Memperbaiki
siklus haid.
Sangat membantu
ReplyDelete