Kapan vitamin ibu hamil dapat dihentikan?
Tidak sedikit vitamin untuk bumil yang mengakibatkan efek tidak enak seperti rasa amis dari DHA, sembelit dari zat besi atau kalsium, atau mual karena mengkonsumsi vitamin dengan perut kosong.
Oleh karena itu, berikan saran durasi penggunaan yang tepat untuk manfaat kesehatan bagi sang ibu dan sang bayi serta mencegah penggunaan yang tidak perlu karena dampak negatif yang dapat mempengaruhi kualitas hidup sang ibu.
ASI adalah pilihan gizi terbaik bagi bayi jika para ibu sanggup memberinya karna ASI mengandung vitamin dan nutrisi yang penting.
CDC merekomendasikan kelanjutan dari gizi suplemen pada ibu yang memberikan ASI hanya jika mereka mengikuti diet ketat (misalnya, diet vegetarian).
Suplemen juga bermanfaat bagi wanita yang menyusui dan tentu dengan pola makan yang seimbang.
Tidak ada organisasi terkemuka yang menyediakan rekomendasi vitamin atau gizi yang jelas atau spesifik dalam laktasi.
Kebanyakan wanita akan meneruskan vitamin pralahir yang sama yang digunakan di seluruh kehamilan selama masa kekurangan gizi, tetapi ada kebutuhan nutrisi yang berbeda dan unik selama kehamilan. Jadi, tiap wanita berbeda tergantung kebutuhannya.
ACOG tidak secara pasti menyebutkan berapa lama suplemen pralahir harus diberikan selama masa pasca persalinan atau vitamin mana yang hendaknya ditambah dan pada dosis berapa.
Suplemen dengan DHA, vitamin D, asam folat, atau iodin telah menunjukkan adanya manfaat untuk meningkatkan ketajaman visual bayi, koordinasi tangan/mata, perhatian, pemecahan masalah, dan memproses informasi.
WHO merekomendasikan berhentinya vitamin pralahir selama sedikitnya 3 bulan pada periode pasca persalinan di wilayah-wilayah geografis dengan tingkat kejadian anemia tinggi (>40%) pada kehamilan.
Disarankan untuk menambah konsumsi choline menjadi 550 mg setiap hari selama masa laktasi.
Melanjutkan suplemen pralahir hingga sang ibu menyelesaikan pemberian asi dapat bermanfaat jika suplemen itu dapat dan terjangkau bagi sang ibu.
Tentu kembali lagi apoteker ingatkan, suplemen tersebut dikonsumsi jika tidak didapatkan dari makanan dan tiap ibu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment