Simulasi Soal UKAI 1

1. Seorang apoteker di industri farmasi diminta untuk membuat produksi sediaan injeksi. Berikut tahapan kualifikasi yang dilakukan untuk membuat produksi secara berurutan adalah:
a. Kualifikasi desain, kualifikasi instalasi, kualifikasi operasional, kualifikasi kinerja.
b. Kualifikasi desain, kualifikasi kinerja, kualifikasi instalasi, kualifikasi operasional.
c. Kualifikasi instalasi, kualifikasi operasional, kualifikasi kinerja, kualifikasi desain.
d. Kualifikasi instalasi, kualifikasi desain, kualifikasi operasional, kualifikasi kinerja.
e. Kualifikasi operasional, kualifikasi kinerja, kualifikasi desain, kualifikasi instalasi.

Jawabannya: a. Kualifikasi desain, kualifikasi instalasi, kualifikasi operasional, kualifikasi kinerja.

Pembahasan: 
Tahap kualifikasi ada 4:
1. Kualifikasi Desain/ Design Qualification (DQ)
2. Kualifikasi Instalasi/  Instalation Qualification (IQ)
3. Kualifikasi Operasional/ Operational Qualification (OQ)
4. Kualifikasi Kinerja/ Performance Qualification (PQ)



2. Seorang apoteker mendirikan apotek atas usaha sendiri. Dipelajarilah obat-obatan yang termasuk golongan obat bebas terbatas dengan maksud bila ada pasien datang  bisa menyampaikan informasi obat dengan baik. Setelah mempelajari terbacalah Peringatan Awas obat keras tidak boleh di telan. Pertanyaan tersebut termasuk tanda Peringatan Nomor berapa?
a. P.No.1
b. P.No.2
c. P.No.3
d. P.No.4
e. P.No.5

Jawabannya: e. P.No.5

Pembahasan:
P.No.1 Awas! Obat Keras, Bacalah Aturan Pemakaiannya
P.No.2 Awas! Obat Keras, Hanya untuk kumur, jangan ditelan
P.No.3 Awas! Obat Keras, Hanya untuk bagian luar dari badan
P.No.4 Awas! Obat Keras, Hanya untuk dibakar
P.No.5 Awas! Obat Keras, Tidak boleh ditelan
P.No.6 Awas! Obat Keras, Obat wasir, jangan ditelan

3. Berikut resep yang akan ditebus oleh pasien:
            R/Parasetamol 250 mg
                GG 100 mg
            S.m.f.l.a dtd pulv XII
Kekuatan sediaan yang tersedia di Apotek PCT 500 mg. Berapa tablet PCT yang dibutuhkan berdasarkan resep tersebut?
a. 4
b. 4,5
c.  5
d. 5,5
e.  6

Jawabannya: e. 6

Pembahasan: 
250 mg x 12 bungkus = 3000 : 500 mg = 6 tablet

  
4. Seorang RnD suatu industri ingin membuat tablet parasetamol. Eksipen yang digunakan diantaranya adalah Laktosa, Mg Stearate, Na-CMC, dan Talk.
Fungsi dari Na-CMC adalah...
a. Pengikat
b. Penghancur
c. Pengisi
d. Pembasah
e. Pemanis

Jawabannya: a. Pengikat

Pembahasan:
Laktosa= Pengisi
Mg-Stearate dan Talk= Anti Frictional
Na-CMC= Pengikat

5. Bagian pengawasan mutu suatu pabrik farmasi menemukan banyak tablet yang menyimpang dalam jumlah kandungan bahan aktifnya dari yang di persyaratkan. Dari bagian produksi diketahui bahwa saat proses pengempaan tablet, granul mengalir tidak lancer pada alat kempa. Eksipiensi apakah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini?
a. Pengisi
b. Pengikat
c. Disintegran
d. Glidan
e. Antiadheren

Jawabannya: d. Glidan

Pembahasan:
Pengisi= menambah bobot
Pengikat= memberi adhesi/kohesi
Disintegran= memfasilitasi setelah kehancuran setelah ditelan pasien
Glidan= menambah daya alir
Antiadheran= Mencegah sticking pada pencetakan tablet





Comments

Popular posts from this blog

Tetrasiklin tidak boleh diberikan pada anak

Simulasi Soal Ukai 11

Fungsi Ginjal